DINKES ENREKANG BERI VAKSINASI MENINGITIS BAGI CJH (CALON JAMAAH HAJI ENREKANG.

Enrekang , 20 April 2022

Umat Muslim tanah Air patut bersyukur bahwa pada Tahun 1443 H/2022 M, Arab Saudi Izinkan 1 Juta Jemaah Haji beribadah Haji, Kita ketahui bersama bahwa Dampak Pandemi Covi-19 bagi Jemaah tanah air berakibat pada penundaan keberangkatan Haji. Jemaah di Indonesia tertunda selama Dua tahun untuk mengikuti Ibadah Haji yaitu pada Tahun 2020 dan Tahun 2021, hal ini terlihat dari 2 kebijakan Kementrian Agama, pada tanggal 2 Juni 2020, melalui Keputusan Menteri Agama Nomor 494 Tahun 2020 menyataka Pembatalan Keberangkatan Jemaah Haji pada Penyelenggaraan Ibadah Haji Tahun 1441H/2020 M dan pada tanggal 3 Juni 2021, Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas. Menerbitkan Keputusan Menteri Agama (KMA) Nomor 660 tahun 2021 tentang tentang Pembatalan Keberangkatan Jemaah Haji pada Penyelenggaraan Ibadah Haji Tahun 1442 H/2021 M .
Tahun 2022 kita perlu mengucap Syukur bahwa melalui Informasi Kementrian Agama, bahwa pihak Arab Saudi Izinkan 1 Juta Jemaah Beribadah Haji Tahun 1443 H/ 2022 M. Dengan Dua ketentuan tambahan Wajib ,yang pertama : Calon Jemaah haji berusia dibawah 65 tahun dan telah menerima Vaksinasi Covid-19 lengkap yang disetujui Kementrian Kesehatan Saudi, Ketentuan Kedua : Calon Jamaah haji Wajib menyerahkan hasil Test PCR Negative Covid-19 yang dilakukan dalam waktu 72 Jam sebelum keberangkatan ke Saudi.
Tentu tak hanya dua Syarat Utama itu saja, Ada syarat penting lainnya yang harus dilalui Oleh Calon Jamaah Haji, yaitu mendapatkan Vaksinasi Meningitis. Sebagai Perpanjangan Kementrian Kesehatan, yang mengurusi Kegiatan Kesehatan Haji di Daerah, Maka Dinas Kesehatan Enrekang mulai melaksanakan Persiapan Kesehatan Keberangkatan Jemaah Haji yaitu dengan memberikan Pelayanan Vaksinasi Meningitis bagi Calon Jamaah Haji Kab.Enrekang, kegiatan tersebut telah dilaksanakan dua hari pada tanggal 19 – 20 April Tahun 2022 yang berlokasi di Kantor Dinas Kesehatan Kab.Enrekang, Kegiatan Vaksinasi meningitis diikuti oleh 110 jamaah dari 181 jamaah yg masuk daftar tunggu tunda sejak tahun 2020.
Perlu kita ketahui Meningitis adalah salah satu penyakit pada otak yang tak boleh dipandang sebelah mata. Penyakit ini merupakan peradangan pada meninges, lapisan pelindung otak dan saraf tulang belakang. Meningitis kadang kala sulit dikenali, karena gejala awal penyakit ini mirip dengan flu, seperti demam dan sakit kepala.
Terdapat beberapa faktor yang bisa meningkatkan seseorang terserang penyakit ini, salah satunya faktor lingkungan. Oleh karena itu para jamaah Haji yang akan berangkat ke Tanah Suci, diharuskan untuk melakukan vaksinasi meningitis agar terhindari dari penyakit ini. Alasan kuat jemaah haji harus melakukan vaksin meningitis karena Arab Saudi adalah negara endemik terjadinya penyakit meningitis meningokokus. Selain itu, jamaah haji yang datang ke Mekah juga berasal dari seluruh dunia, yang sebagian diantaranya berasal dari negara-negara rawan meningitis.
Vaksinasi meningitis sangat penting dilakukan, bahkan pemerintah Arab Saudi juga telah mewajibkan Jemaah haji dan umroh harus disuntik Vaksin Meningitis terlebih dahulu sebelum menjalani ibadah Haji. Suntik vaksin meningitis diharapkan menangkal virus atau bakteri sehingga Calon Jamaah Haji Kita sehat terkhusus Jemaah di Kab.Enrekang. Sejalan dengan hal tersebut Subkoordinator Surveilans dan Imuniasi Dinas Kesehatan Salman Pattading, SKM, M.Adm.Kes mengatakan, walaupun Kuota pasti CJH ( Calon Jamaah Haji ) Kab. Enrekang belum ada dari Kemenag, namun mengingat banyaknya persiapan yg perlu dilakukan dengan waktu yang sangat singkat, kita mengakselrasi persiapan Penting/wajib bagi CJH yaitu mendapatkan Vaksinasi Meningitis sebelum berangkat beribadah ke Arab Saudi.