Kab. Enrekang Menggelar Study Tiru Posyandu Integrasi di Kab. Gianyar Bali

Kab. Enrekang Menggelar Study Tiru Posyandu Integrasi di Kab. Gianyar Bali

Jum’at 25 Oktober 2019,

Sebagai usaha mewujudkan & meningkatkan kualitas Posyandu, khusunya Posyandu Mandiri terintegrasi di Kab. Enrekang, lebih kurang 100 Orang rombongan yang terdiri dari Dinas Kesehatan, PKK Kab. Enrekang, Dinas PMD, Dinas Pendidikan, serta Seluruh Kepala Puskesmas dan pemegang Program terkait,

target dalm kegiatan kaji banding ini, menurut ketua Rombongan, Sutrisno, SE, SKM, MM, selaku Kepala Dinas Kesehatan Kab Enrekang,

Peserta mengetahui dan mampu mereplikasi kegiatan Posyandu integrasi di Kab. Gianyar,
ke dua untuk sharing pendapat bagaimana Kab. Gianyar juga melakukan kegiatan intervensi stunting, karena kab. Enrekang dan Gianyar sama” sebagai Lokus stunting.
salah satu usaha Kab. Gianyar adalah melaksanakan operasi timbang dan pendampingan oleh Universitas udayana Bali, dan terbentuknya tim penanggulangan stunting lintas sektor.

Kegiatan Kunci Kab. gianyar
1.Kebijakan/hinbauan penggunaan garam beryodium,
2. Wajib melaksanakan IMD
3. Pembagian taburia stunting
4. Pertemuan Rutin lintas sektor untuk stunting
5. Operasi Timbang
6. Orientasi kelompok pendukung Asi Ekslusif.
7. penguatan UKS terhadap Anak sekolah
8.Himbauan sekda untuk IMD
9. Mengangkat 70 Tenaga pendamping Posyandu Desa stunting,.
10. Alokasi dana desa minimal 10 % untuk kesehatan
11. Peraturan Bupati tentang Peran desa untuk intervensi Gizi
12. Peran Camat dlm intervensi stunting.
Kabid. Kesmas Dinkes Kab. Gianyar

NiWayang sri yani Kabid Bidang Pembangunan dan Pemberdyaan masyarakat Desa Dinas PMD Gianyar Bali.

dlam pemaparannya terkait posyandu ada beberpa hal yg penting yaitu
1. 70 Pendamping berbasis masyarakat Posyandu untuk desa dan mendampingi Pokjanal Posyandi di Desa” ( anggaran apbd) 70 orang adalah tim koordinasi dgn Pemerintah desa, dll..
2. Himbauan ke Pemerintah Desa untuk memprioritaskan dana desa untuk stunting, peningkatan kapasistas dan pengetahuan kader posyandu.
3. Pelatihan Kader Berbasis Masyarakat, untuk meingkatkan persepsi dlm penimbangan, meingkatkan strata dan nasyarakat tentang posyandu.
7 langkah.. 6 Untuk memanfaatkan pekarangan dan ekonomi keluarga..

Selanjutnya kelompok posyandu, pelatihan pembuatan PMT bagi para kader untuk desa binaan. 14 Desa Binaan dan 10 Lokus stunting… ( Cara membuat PMT yg berfariasi, nilai gizi, lokal, buah sayur berfariasi… diberikan saat posyandu. (Dinas ketahanan Pangan dan Gizi).

3.Pelatihan Spa Bayi untuk merangsang tumbuh kembang bayi. (pematerinya)
4. Harmonisasi penataan Hati PKK.. taman hatinya PKK, bantuan bibit tanaman.
5. Tim Koordinasi Tingkat Desa.
6. Refresing kader oleh PMD
7. Rapat koordinasi Daerah Pokjanal dan Pokja Posyandu. (fokus untuk peran adat, toma untuk penguatan persepsi intervensi masalah kesshatan bagi remaja, calon pengantin dan pengantin baru.).
8.kegiatan taman posyandu setiap hari,
9. Posyandu remaja. pemanfataan stiker P4K .
10..kegiatan Lokal Jenius ( menari, dll)
11. Posyandu Jepun Bali Banjar Kengetan
. 1.terintegrasi dgn kegiatan taman posyandu
2. Paud
3. BKB.
4.Posyandu dgn 7 langkah Posyandu.

(Rijalul Jabbar, SKM)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *